Monday, November 10, 2008

3 Langkah Praktis Mewujudkan Ide Cemerlang Anda Menjadi Pundi-Pundi Uang

Ada tiga cara praktis yang bisa anda lakukan untuk membuat anda bertindak sigap.

1. Cukup pikirkan satu ide saja
Meski sekarang di kepala anda ada banyak ide bisnis internet yang luar biasa hebat, anda tetap harus pilih satu ide saja. Ya, pilih ide yang paling hebat! Mudah dilancarkan dan pasti menguntungkan.

Kunci kesuksesan adalah fokus. Nah, khawatirnya jika anda memilih banyak ide untuk dijalankan, anda tidak bisa fokus. Harus kita akui sebagai manusia kita pnya banyak keterbatasan. Kalau satu ide saja belum berhasil kita kawal sampai sukses, bagaimana bisa menjalankan banyak ide?

2. Jangan merasionalisasi ide anda
Salah satu cara gagal dalam berbisnis adalah dengan merasionalisasi ide. Misal, anda membuat ebook. Dan anda jual ebook tersebut seharga 50 ribu. Lalu anda bertanya pada diri sendiri, “bukankah ebook ini terlalu murah? Ah! ebook ini tidak layak kalau dijual 50 ribu. Mungkin walaupun diberikan gratis pun tidak ada yang mau. Mungkin lebih baik saya cari saja ide yang lain!”

Buang semua hal yang bisa mengancam kesuksesan ide anda. Meski itu datangnya dari diri anda sendiri. Pemikiran demikian ini biasanya perwujudan dari rasa malas yang berusaha mencegah anda untuk bekerja keras. Percayalah! Banyak godaan yang akan hadapi dalam berbisnis. Termasuk hambatan yang datang dari dalam diri sendiri. kita tidak boleh lemah. Jangan berpikir bahwa ide yang lain lebih baik dari yang anda pilih sekarang. Anda tidak akan pernah tahu seberapa hebat hasil yang akan anda peroleh, jika anda tidak mencobanya. Yang penting segera melangkah! Jangan terlalu banyak pertimbangan.

3. Jangan terlalu konsentrasi pada hal sepele
Marketing atau pemasaran memang menjadi ujung tombak keberhasilan sebuah produk. Apapun produk yang anda punya entah berupa jasa maupun barang, anda perlu strategi marketing jitu untuk membuat dagangan anda laris.
Tapi, sayangnya, umumnya para pemilik produk terlalu konsentrasi pada hal lain di luar masalah pemasaran ini. Contoh, terkadang kita bingung berhari-hari hanya untuk menentukan ”warna mana yang cocok untuk sampul ebook saya?” Bisa biru, coklat, hitam, putih… dll.

Terlalu lama berpikir untuk hal sepele bisa menjebak diri anda sendiri. Padahal untuk menyelesaikan masalah sampul, anda bisa mengambil keputusan cepat. Atau jika anda kebingungan, lebih baik minta pendapat teman atau saudara anda. Itu lebih bagus daripada anda sibuk mengurusi warna ebook. Ada hal lain yang lebih penting, misal urusan promosi dan iklan.

Nah, sekarang saya tunggu ide brilian anda. Sejauh mana anda bisa mewujudkan ide yang ada di benak anda sekarang? Kapan anda mau mengeksekusi ide itu? Kalau bisa sekarang kenapa menunggu besok? Saya percaya setiap pemikiran, ide, dan kreativitas pasti menyimpan potensi sukses yang luar biasa. Tinggal bagaimana kita mewujudkannya.

Jangan heran kalau Aqua dari Danone saja bisa sukses dan mendunia. Padahal ide dasarnya sederhana, cuma jualan air putih. Benar-benar simpel kan? Tapi kenapa produsen Aqua bisa kaya? Nah, sekarang kita buktikan saja kalau ide-ide yang kita punya juga bisa membuat kita sukses.

Jangan lupa untuk beri tahu saya kalau anda sudah sukses… OK?

10 Penyebab Terbesar Kegagalan Bisnis Internet Anda

Agar anda tidak terperosok pada lubang yang sama, hindari apa yang saya tulis ini dalam bisnis internet anda.

1. Lupa kalau pemasaran itu kunci sukses berbisnis
Sebaik apapun produk anda, kalau anda tidak bisa memasarkannya menjadi percuma. Secanggih apapun produk anda, kalau anda tidak berpromosi sulit untuk bisa laku. Memasarkan itu meliputi banyak hal. Tapi intinya satu, beriklan! Lagi-lagi saya bilang, tak kenal maka tak sayang. Nah, bagaimana caranya kita bisa membuat orang sayang pada produk kita kalau mereka tidak kenal kita? Lakukan promosi secara fokus dalam keseluruhan aktivitas bisnis internet anda. Untuk meningkatkan kreativitas berpromosi, silakan baca juga 10 rahasia menjual produk lebih cepat.

2. Meruntuhkan reputasi lewat spam
Kalau saya anjurkan berpromosi dalam keseluruhan aktivitas bisnis internet anda, bukan berarti segala cara menjadi halal. Salah satu hal yang paling merusak reputasi bisnis anda adalah spam. Jangan coba-coba melakukan spamming. Sama saja anda mengirimi surat kaleng pada pengunjung anda. Anda mesti tahu, tidak semua orang suka dikirimi brosur dan newsletter. Bahkan banyak yang merasa terganggu. Kalau memang pengunjung tidak meminta anda mengirimi news letter atau brosur, jangan sekalipun memaksa mengirim. Mereka akan memblack list anda selamanya. Percayalah…

3. Membuang waktu dengan melakukan hal yang tidak produktif
Waktu adalah aset, waktu adalah investasi. Dibandingkan dengan hal apapun di dunia ini, waktulah yang paling mahal. Karena ia tidak bisa diputar ulang ataupun diberhentikan. Sebagai pebisnis internet, anda harus tahu kapan anda melakukan pekerjaan A, B, dan C. Jangan anda membuang waktu untuk hal-hal yang tidak mengarah pada kesuksesan anda. Karena anda sendiri yang rugi nantinya. Buat prioritas mana yang mendesak, mana yang penting dan tidak penting. Misal, pertimbangkan aktivitas apa saja yang harus anda dahulukan? Memasang iklan atau join forum? Menjawab komentar atau mencari relasi online? Begitupun dalam menyaring arus informasi di internet.

Susunlah rencana kegiatan anda setiap hari. Jangan sedikitpun membuang waktu dengan aktivitas yang tidak bertujuan pada kemajuan bisnis. Tapi, juga jangan terlalu terobsesi pada kesuksesan. Penuhi saja jadwal anda dengan baik dan kesuksesan akan menghampiri anda.

4. Tidak mengatur komunikasi via email secara efektif
Email bisa membuat bisnis anda maju. Tapi juga sebaliknya, menghancurkan bisnis anda. Untuk mengambil manfaat dari email, kita harus tahu cara menggunakannya. Bagaimana caranya? Gunakan bahasa yang baik, halus, sopan, serta tepat sasaran.

Komunikasi itu sangat penting agar pelanggan tidak lupa dengan anda. Manfaatkanlah email anda sebaik mungkin.

5. Tidak membuat wadah komunikasi dengan konsumen
Berkomunikasi secara intensif dengan semua pelanggan anda penting untuk kemajuan bisnis internet anda. Bentuknya bisa berupa forum, milis, atau lainnya. Dengannya anda bisa terus berhubungan dengan para konsumen setia maupun calon konsumen. Kunci penting keberhasilan sarana tersebut terletak ketika anda bisa merayu pengunjung anda untuk masuk ke opt in list. Begitu mereka bergabung menjadi anggota dalam wadah komunikasi tersebut, anda bisa mengirimi mereka newsletter ataupun brosur produk terbaru.

6. Tidak meminta masukan dari pelanggan
Seringkali kita merasa tidak perlu mendengarkan pelanggan. Yang terpenting mereka mau membeli produk kita. Pemikiran ini keliru. Sebaik apapun produk yang anda punya, anda tetap membutuhkan pembeli. Dan, tidak ada salahnya mendengarkan apa kata pembeli. Justru apa yang mereka sarankan bisa membuat bisnis kita lebih baik lagi. Maka jangan sungkan untuk meminta masukan dari pelanggan anda.

7. Enggan mengeluarkan modal untuk berbisnis internet
Meski di internet tersedia banyak barang atau fasilitas gratis, berbisnis internet tetap membutuhkan modal. Sekurang-kurangnya modal yang dibutuhkan adalah komitmen untuk menjalankannya secara konsisten. Modal lainnya yang lebih nyata seperti akses internet, hosting, dan domain.

8. Terlalu banyak gambar, java, music, dll
Lagi-lagi saya katakan, jangan menggunakan grafis yang terlalu heboh untuk situs web anda. Sebisa mungkin buatlah situs web yang sederhana dan elegan. Niat anda berjualan. Bukan untuk pamer kecanggihan. Kecuali jika yang anda jual memang lagu atau desain grafis. Jika tidak, sebaiknya hindari memasangnya dalam situs web anda. Sebab, bisa membuat akses ke situs web anda lambat.

9. Ingin kaya dalam semalam dengan internet
Mendapat uang dari internet itu mudah. Tapi, tidak bisa anda meraihnya dalam semalam. Anda perlu kerja keras, disiplin, dan fokus. Banyak orang di internet menggemborkan mental cepat kaya. Tapi, jangan terjebak. Kita bisa cepat kaya kalau kita cepat bekerja, cepat bertindak, dan cepat berpikir. Tidak lamban dan malas-malasan. Tidak ada sukses yang bisa diraih dalam semalam. Meski kita sekarang hidup di jaman yang serba instan, tetap tidak ada kaya dengan cara instan.

10. Tidak tahu dimana letak kekuatan internet
Internet diciptakan untuk tujuan komunikasi. Dan kekuatan internet untuk berkomunikasi ini bisa menjangkau jutaan bahkan miliaran orang di dunia. Tidak hanya melingkupi satu negara tapi seluruh dunia. Untuk kemajuan bisnis anda, gunakan internet untuk mengumpulkan informasi tentang calon prospek anda, riset kompetisi, dan menjaring sebanyak mungkin relasi. Internet seperti tambang emas. Asal anda tahu dimana anda harus menggali, anda akan kaya!

Berkomunikasilah dengan baik kepada semua orang! Jangan lupa, bisnis internet itu ya bisnis yang melibatkan orang. Dan internet adalah salah satu cara untuk berinteraksi dengan orang-orang tersebut. Jangan malu-malu dan bersembunyi di balik situs web anda. Munculkan diri anda dan katakan pada dunia bahwa anda memiliki sesuatu yang harus mereka lihat!

4 Rahasia Email Marketing yang Teruji Membuat Produk Anda Laris

Email marketing yang sukses bertumpu pada empat prinsip dasar:

  1. Membuat judul yang menggoda. Pada subject line email, tuliskan judul yang bisa membuat penerimanya tergerak untuk membuka email anda. Setiap harinya pemilik email mungkin tidak hanya menerima email dari anda saja. Tapi bisa ada puluhan email. Bila anda gagal membuat judul email yang menarik, mungkin email yang anda kirimkan tidak akan pernah terbaca. So, cari judul email yang memikat, yang membuat penerimanya tergerak untuk membuka email anda.
  2. Berikan sapaan hangat. Mulailah dengan menyapa mereka dengan hangat. Misal ucapkan salam pembuka pada mereka atau bisa juga anda tanyakan bagaimana kabar mereka hari ini. Sebisa mungkin sapa penerima email anda secara personal. Misal, dengan menggunakan nama mereka. Ini penting untuk membuat kesan personal pada email yang anda kirimkan.
  3. Mulai dari yang paling penting. Apa pesan terpenting yang ingin anda sampaikan? Tuliskan hal itu di bagian paling atas dari isi email anda. Baru disusul oleh bagian yang kurang penting. Misalkan anda baru saja me-launching produk baru, katakan hal itu di bagian awal isi email anda. Dengan meletakkannnya di bagian atas, penerima email akan mudah untuk menangkap pesan anda. Risiko tidak terbacanya isi email anda juga lebih kecil.
  4. Mintalah untuk ACTION! Di bagian akhir email anda, jangan lupa untuk meminta penerima email untuk melakukan apa yang anda harapkan. Misal untuk meng-klik link anda. Dan ingat, sangat baik jika permintaan melakukan ACTION itu disampaikan secara spesifik. Contohnya, dari pada hanya menuliskan “Klik Di Sini” lebih baik jika menuliskan “Dapatkan SMUO sekarang!” atau “Diskon 50 % untuk Pembelian Hari Ini”. Coba tes berbagai permintaan ACTION spesifik anda untuk mengetahui yang paling efektif di-klik penerima email.

Langkah mengeruk komisi dari affiliate

  1. Cari teman dulu. Bergabunglah dengan chatroom yang topiknya berhubungan dengan produk yang anda pasarkan. Jangan langsung promosi produk dan minta orang lain membeli produk anda. Tapi bagaimana? Pertama kali, saat anda sudah mendapat teman online di sana, cobalah menjalin hubungan dulu. Ngobrol-ngobrol ringan dan membahas ketertarikan minat masing-masing. Nah, setelah anda merasa cukup ”dekat” dengan teman online ini, barulah anda katakan kalau anda sekarang sedang memasarkan produk tertentu.
  2. Ciptakan ebook gratisan. Jangan lupa dalam ebook gratis itu anda pasang iklan dan link situs web affiliate anda. Ebook gratisan memang sudah terlalu marak akhir-akhir ini. Setiap orang yang mau terjun di sini pasti menawarkan ebook gratisan untuk pembeli mereka. Maka, anda harus jeli. Buatlah ebook yang temanya menarik hanya untuk target pasar anda. Karena hanya mereka yang memerlukan produk anda yang akan menjadi konsumen anda. Apalagi jika judul yang anda sodorkan sangat provokatif. Pasti mereka berbondong-bondong untuk mendownload. Selain itu, anda bisa mengumpulkan ebook ini di ebook directory.
  3. Buat direktori affiliate program sendiri. Untuk membuat direktori affiliate, pertama kali anda bisa bergabung dulu dengan sejumlah affiliate program. Kalau perlu bergabunglah dengan sebanyak-banyaknya affiliate program. Setelah itu, buat daftar affiliate ini dalam format direktori. Nah, setelah itu silakan anda iklankan direktori yang anda buat.
  4. Buat iklan affiliate anda sendiri. Iklan produk affiliate anda harus beda dari yang sudah ada. Sekalipun mungkin pemilik produk sudah menyediakan format iklan yang tinggal mudah anda pasang, tapi saya sarankan anda lebih baik membuatnya sendiri. Pertimbangannya, untuk lebih menekankan keunikan promo yang anda lakukan. Tentu, copywriting dan desain yang menarik menjadi unsur penting penentu kesuksesan iklan yang anda pasang. Dan tak perlu ragu menggantinya dengan format iklan yang baru, jika iklan yang anda pasang dirasa hasilnya kurang memuaskan.
  5. Pasang pengakuan (testimoni) pribadi anda. Jika anda sudah membeli produk affiliate yang sedang anda pasarkan sekarang, cukup gunakan pengakuan anda sendiri atas produk affiliate tersebut. Katakan pada semua orang keuntungan apa yang anda rasakan dan hasil apa yang anda peroleh setelah menggunakan produk tersebut. Katakan seberapa cepat anda mendapat hasil dari produk tersebut. Buat semua orang yakin akan kehebatan produk yang anda pasarkan. Testimoni ini selain bisa dibuat dalam bentuk iklan, juga dapat anda masukkan dalam artikel anda.
  6. Buat kartu nama elektronik yang berisi iklan produk yang anda pasarkan. Anda bisa membuat kartu nama elektronik yang anda bubuhi iklan produk anda. Meski ruangnya terbatas, namun bila anda bisa membuat headline iklan yang menarik, tetap bisa menyedot perhatian pengunjung.
  7. Lakukan tukar link. Anda bisa saling menukar link affiliate anda dengan situs web lain. Tapi pastikan mereka tidak menawarkan produk yang sejenis. Sebaiknya, pilih situs web yang memasarkan produk pelengkap produk anda.
  8. Aktiflah dalam forum. Pastikan anda rutin memposting, baik bertanya atau menjawab pertanyaan member lain. Dan, coba sisipkan link affiliate anda setiap memposting.
  9. Ciptakan ezine gratis. Dengan membuat ezine sendiri anda bisa mengiklankan program affiliasi yang sedang anda ikuti. Lalu, kumpulkan ezine anda di direktori ezine online. Selain itu, promosikan ezine ini di situs web milik anda sendiri. Ezine gratis berpotensi menyedot traffic tinggi sebab banyak orang membutuhkan informasi di dalamnya.
  10. Buatkan situs web duplikat pemilik produk untuk pembeli anda. Bila dirasa menghadiahi ebook sudah biasa, anda bisa menghadiahi situs web duplikat untuk para pembeli dari link anda. Situs web duplikat itu berisi sama persis dengan situs web pemilik produk. Bedanya hanya akan dicantumkan link affiliate mereka. Dengan cara ini, para calon pembeli akan sangat senang untuk bergabung dari link affiliate anda.

menjadi affiliate marketer yang handal

Sampai saat ini, affiliate program menjadi bisnis yang tak tertandingi di jagad internet. Banyaknya keuntungan yang melekat pada bisnis ini menjadi penarik utamanya. Seperti pola kerja fleksibel yang membuat anda bisa mengatur kegiatan afiliasinya dengan mudah. Tanpa harus khawatir bertabrakan dengan aktivitas utama anda.

Selain itu, resikonya boleh dibilang sangat kecil. Modal yang diperlukan tak terlampau besar untuk memulainya. Sementara, prospek keuntungannya bisa berkali-kali lipat. Karena itu, tak heran jika bisnis affiliate program dari hari ke hari semakin marak. Banyak pemain baru yang mencoba peruntungannya di bisnis ini.

Begitupun dengan para affiliate marketer. Dengan banyaknya affiliate program yang ditawarkan, otomatis jumlah affiliate marketer ikut membludak. Mereka semua berlomba untuk bisa ikut mencicipi manisnya mendapat uang dari affiliate program.

Dan seperti pernah saya singgung tentang cara affiliate mendapatkan uang, dalam memilih suatu affiliate program, para affiliate marketer perlu mencermati sistemnya. Sebagian besar affiliate program memang memakai sistem pay per sale. Artinya, affiliate marketer mendapatkan komisi untuk setiap penjualan yang dihasilkan. Sehingga affiliate perlu gencar berpromosi.

Namun, bukan itu saja yang diperlukan. Karena sebetulnya, ada hal-hal yang lebih mendasar yang perlu melekat pada diri affiliate marketer agar bisa mencapai sukses yang diinginkan. Apa saja itu?

  1. Selalu belajar. Inilah sikap mendasar pertama yang harus tertanam dalam diri seorang affiliate marketer. Yaitu kesadaran untuk terus belajar meningkatkan kemampuan. Memang bagi yang pertama kali berniat mulai, mungkin terlihat sangat sulit. Kadang juga muncul keraguan mengenai kemampuannya. Tapi berbekal kemauan untuk terus belajar, segala kesulitan itu PASTI bisa kita pecahkan. Pesan saya, nikmati proses belajar yang tengah anda jalani! Sebab di situlah awal sukses anda dimulai.
  2. Pantang menyerah. Seorang affiliate marketer harus bermental pantang menyerah. Segala rintangan dan mungkin pencapaian yang belum seperti diharapkan adalah tantangan yang harus ditundukkan. Berbekal semangat pantang menyerah ini, saya yakin seberat apapun tantangan yang anda hadapi, pasti anda bisa melewatinya dengan sukses.
  3. Tetap optimis. Affiliate marketer perlu membiasakan sikap optimis dalam pikiran dan tindakan. Sikap optimis akan menumbuhkan semangat anda untuk terus berjuang sampai kesuksesan yang diinginkan bisa tercapai. Meski ada halangan, optimislah PASTI ada jalan untuk menyelesaikannya. Selalu tanamkan keyakinan bahwa ada sejuta jalan untuk sukses menjadi affiliate marketer. Tak ada orang sukses yang tak memiliki sikap optimis. Camkan dan praktekkan!
  4. Disiplin. Pastikan setiap jadwal yang telah kita rencanakan bisa terlaksana sesuai target waktu. Dari kedisiplinan ini, hasilnya bisa anda rasakan sendiri. Kedisiplinan dan kesuksesan merupakan teman karib. Kalau anda sudah berteman dengan kedisiplinan, selanjutnya kesuksesan akan menjadi kawan anda pula.
  5. Luangkan waktu dan usaha tiap hari. Affiliate marketer perlu meluangkan waktu dan berusaha setiap hari. Agar bisa terus mengembangkan bisnis affiliasinya. Tak masalah berapapun alokasi waktu yang anda jadwalkan. Mungkin hanya 15 menit, 30 menit, atau sejam sehari. Tapi pastikan setiap harinya anda tak berhenti mengembangkan bisnis affiliate program yang anda ikuti. Kawal terus bisnis anda dan pastikan sesuai jalur yang anda harapkan.

9 Langkah Memilih Affiliate Program yang Tepat

Ada hal-hal yang bisa anda lakukan sebelum memutuskan bergabung dengan suatu affiliate program. Begini kiatnya…

  1. Buat daftar affiliate program. Dari sekian banyak affiliate program yang ada, pilih beberapa yang membuat hati anda tertarik. Ketertarikan anda mungkin bisa berawal dari banyaknya iklan tentang affiliate program tersebut, penawaran yang mereka berikan (komisi tinggi dan fasilitas lain), atau karena produk yang ditawarkan sama dengan hobi anda.
  2. Lengkapi data dan fiturnya. Beberapa affiliate program yang telah anda pilih, coba lengkapi dengan fitur-fitur yang mereka janjikan. Lebih baik mencatatnya berbentuk kolom-kolom. Supaya lebih gampang membandingkannya.
  3. Bandingkan. Setelah setiap affiliate program lengkap, bandingkan antar affiliate program. Perhatikan baik-baik fitur-fitur yang ada pada setiap affiliate program. Utamakan yang banyak memberi keuntungan bagi anda.
  4. Perhatikan komisi. Komisi yang diberikan affiliate program sangat penting. Karena jerih payah anda dalam mempromosikan sebuah affiliate program dihargai dengan komisi itu. Biasanya komisi yang diberikan bisa sampai 50% bahkan lebih.
  5. Aturan komisi. Meski besarnya komisi penting, tapi bukan satu-satunya pertimbangan. Aturan dalam pembayaran komisi juga sangat perlu mendapat perhatian. Biasanya ada tiga hal yang dijadikan acuan oleh merchant (pemilik affiliate program) dalam pembayaran, yaitu penjualan, hits, dan impresi. Penjualan maksudnya ketika seseorang mengklik banner atau teks iklan dan melakukan pembelian di situs web merchant. Hits maksudnya ketika seseorang mengklik banner atau link teks. Sedang impresi adalah jumlah seseorang yang melihat link. Secara persentase, komisi terbesar yang diberikan merchant biasanya dari penjualan, baru kemudian dari hits dan impresi. Tapi perlu diketahui, tidak setiap affiliate program menerapkan aturan pemberian komisi untuk hits dan impresi. Ada yang cuma dari penjualan saja.
  6. Transparan. Salah satu ciri affiliate program yang baik adalah transparan. Maksudnya memungkinkan para marketer untuk masuk ke account dan melihat hasil yang didapat. Dengan begitu, selain bisa tahu komisi yang didapat, setiap marketer bisa mengevaluasi diri sejauh mana promosi yang telah dilakukan berhasil menggaet pembeli.
  7. Aturan pembayaran. Aturan pembayaran yang jelas juga cermin baik tidaknya sebuah affiliate program. Kapan pembayaran komisi dilakukan? Setiap ada transaksi, dua minggu sekali, atau sebulan sekali? Pastikan kejelasan aturan pembayaran ini pada affiliate program yang hendak diikuti. Selain mengenai waktunya, model pembayaran juga harus jelas. Apakah lewat cek, PayPal, atau transfer bank.
  8. Track record. Perjalanan bisnis sebuah affiliate program juga perlu anda teliti. Ini untuk mengetahui bagus tidaknya respon masyarakat internet terhadap affiliate program tersebut. Cari tahu berapa lama affiliate program itu sudah beroperasi? Apa produk yang dijual? Dan berapa banyak yang tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan? Jika anda sendiri tidak yakin terhadap produk yang dijual, hindari bergabung dengannya.
  9. Telusuri forum. Forum-forum yang membicarakan dunia internet marketing juga perlu anda kunjungi. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana pendapat orang-orang terhadap suatu affiliate program. Tapi juga jangan percaya 100 persen dengan pendapat di forum. Kadang ada yang yang tidak jujur dalam berpendapat. Tapi paling tidak anda mendapat gambaran lebih komplit tentang sebuah affiliate program.

Cara affiliate menghasilkan uang

Secara umum, ada empat macam pola yang diterapkan merchant (pemilik produk/jasa) agar para affiliate bisa mendapat uang dari affiliate program yang diikutinya.

  1. Pay per sale: pengunjung membeli produk/jasa yang ditawarkan oleh affiliate.
  2. Pay per lead: pengunjung mengisi formulir online.
  3. Pay per action: pengunjung mendownload, menginstal, atau menggunakan suatu produk/jasa.
  4. Pay per click: pengunjung hanya mengklik link dan mengunjungi situs web merchant.

Bila lebih jelas, begini penjelasan lebih lengkapnya:

1. Pay Per Sale (PPS)
Pola ini yang paling banyak dipakai oleh affiliate program di internet. Begitu ada pengunjung yang datang ke situs web merchant lewat link anda dan melakukan pembelian, maka anda mendapat komisi.

Pemberian komisinya ada yang menggunakan persentase, tapi ada juga yang menetapkan komisi dengan jumlah nominal tertentu. Untuk yang menggunakan pola persentase, biasanya dipakai oleh para merchant yang berbisnis retail (eceran). Sedangkan yang memberikan komisi secara flat dalam jumlah nominal tertentu biasanya dipakai merchant yang menjual web hosting, online dating, dan lainnya.

Kalau anda tanya pola mana yang lebih baik, menurut saya adalah yang menetapkan komisi berdasar persentase. Sebab ini lebih menguntungkan kedua belah pihak, baik merchant maupun affiliate. Merchant hanya cukup membayar komisi untuk setiap penjualan. Dengan iming-iming komisi yang cukup besar, para merchant bisa menggelorakan semangat affiliate untuk berpromosi. Sebaliknya, bagi para affiliate sangat berpeluang mengeruk banyak uang dari komisi yang diraihnya. Apalagi kalau pengunjung doyan berbelanja alias suka memborong produk, maka pasti si affiliate juga ketiban untung dengan mendapat komisi yang lebih besar.

2. Pay Per Lead (PPL)
Pola ini terutama banyak dipakai merchant yang berniat menggencarkan promosi. Biasanya cara ini lazim dipakai oleh para merchant di bidang asuransi atau pegadaian. Pada pola ini, affiliate mendapat komisi setiap pengunjung mengisi formulir online di situs web merchant.

Tapi yang perlu diketahui, merchant hanya akan membayar affiliate untuk data-data valid yang ditulis pengunjung. Jadi kalau misalkan datanya kurang valid atau bahkan tidak lengkap seperti tak ada nomor telepon dan alamat email, maka merchant tak akan membayar affiliate.

Namun secara umum, pola ini dilihat dari conversion rate-nya, jelas lebih bagus dibandingkan pola PPS tadi. Sebab pengunjung tak perlu membeli apapun. Mereka hanya mengisi formulir saja. Tentu bagi para affiliate lebih mudah untuk mencari pengunjung yang mau mengisi formulir daripada membeli produk. Namun juga perlu dimaklumi kalau komisinya pun biasanya tak sebesar pola PPS tadi.

3. Pay Per Action (PPA)
Pada pola ini, merchant memberi komisi kepada affiliate setiap ada pengunjung yang mendownload, menginstal, atau menggunakan produk/layanan merchant. Biasanya pola ini dipakai oleh merchant dari perusahaan software atau perusahan web service. Harapan merchant, dengan produknya dipakai banyak orang akan membuat perusahaannya menjadi pemimpin pasar.

4. Pay Per Click (PPC)
Pada pola ini, affiliate diberi komisi setiap ada yang mengklik link-nya. Sayangnya, kini pola ini sudah tidak dipakai lagi dalam dunia affiliate program.

Pasalnya, banyak sekali klik palsu yang membuat merchant merugi. Misal para affiliate mengklik sendiri link-nya. Atau juga bisa dengan bantuan software yang mengklik otomatis link. Karena itu pola ini kini tak lagi dipakai dalam dunia affiliate program. Tapi untuk advertising network seperti Adsense pola PPC ini masih dipakai.

Ya itulah sekilas pola-pola aliran uang yang bisa anda terapkan kalau menjadi merchant, atau yang bisa anda raup kalau menjadi affiliate. Sekarang tak perlu bingung lagi dengan aliran uang dalam affiliate program.
Yang p enting anda segera tetapkan pilihan untuk ber-affiliate program. Dan kalau bingung melihat banyaknya pilihan affiliate program yang beredar di internet, baca panduan memilih affiliate program menguntungkan serta 9 langkah memilih affiliate program yang tepat.

Tak perlu tunggu besok untuk memulainya. Lakukan sekarang. Sebab kesuksesan anda di esok hari dimulai dari kerja keras hari ini. Mari ber-affiliate program. Saya tunggu di puncak sukses!

affiliate yang berkualitas

Bagaimana cara kita tahu bahwa program tersebut berkualitas? Silakan cek apakah situs web tersebut memiliki poin-poin di bawah ini?

  • Memiliki produk yang berkualitas. Kualitas produk salah satunya bisa dilihat dari banyaknya permintaan dan pengakuan terhadap produk tersebut.
  • Memiliki layanan memuaskan. Tidak hanya menjual produk saja, tapi juga dilengkapi dengan pelayanan yang memuaskan. Termasuk adanya garansi atas produk.
  • Menjual produk-produknya secara efektif. Angka penjualan produk-produknya relatif tinggi atau laris.
  • Memiliki model pembayaran. Dalam affiliate program ada beberapa jenis pembayaran komisi dari pemilik produk pada affiliate marketer. Di antaranya;
  1. Pay Per Sale. Marketer mendapat komisi sesuai jumlah produk atau layanan yang telah berhasil dijual melalui link yang dimiliki.
  2. Pay Per Lead. Marketer mendapat komisi sesuai jumlah orang yang mengisi form, survey, atau sign up di layanan situs pemilik affiliate program.
  3. Pay Per Click. Marketer mendapat komisi sesuai jumlah klik terhadap link.
  • Memiliki program dukungan Affiliate. Program dukungan affiliate, diantaranya;
  1. pemberitahuan lewat email jika ada transaksi penjualan.
  2. pemberian bantuan pemasaran yang bermanfaat bagi marketer.
  3. newsletter berkualitas tinggi.
  4. pemberian materi pemasaran professional.
  • Memberi komisi seumur hidup. Pemilik program memberi komisi pada semua penjualan di masa mendatang.
  • Memberi bonus. Sekedar contoh, di formulabisnis.com misalnya anda akan mendapatkan 13 bonus tambahan untuk pemesanan Sistem Mesin Uang Otomatis (SMUO).

Affilite Program yang menguntungkan

Jika anda kesulitan menemukan situs-situs web yang menawarkan affiliate program, anda bisa melakukan cara ini:

  • Gunakan search engine (mesin pencari). Anda bisa menggunakan google, yahoo, atau mesin pencari lainnya. Lalu, misal anda ingin jadi marketer e-book, cari saja dengan mengetik “ebook+ affiliate program”.
  • Coba kunjungi situs-situs web yang menjadi affiliate provider. Seperti Clickbank.com, Amazon.com, CommisionJunction.com, Linkshare.com, Shareasale.com, DarkBlue.com, dll.

Selanjutnya, anda tinggal pilih affiliate program yang anda minati. Mudah kan?

Namun yang perlu anda perhatikan, produk-produknya bisa jadi bermacam-macam. Anda mungkin bingung mau pilih yang mana.

Begini saya beri bocoran. Prinsipnya, dalam memilih affiliate program, anda harus waspada. Jangan hanya tertarik dengan produk yang dimiliki, tapi sebaiknya selidiki dulu situs web tersebut. Dari sekian banyak pemilik situs web yang menawarkan affiliate program, anda sebaiknya hanya memilih yang benar-benar berkualitas.

Sejarah candlestick

Pada tahun 1500-1600, Jepang merupakan negara yang dipenuhi peperangan antara "daimyo"(yang berarti tuan feodal) yang satu dengan "daimyo" yang lain untuk saling mempereburkan wilayah yang berdekatan, jaman ini disebut "Sengoku Jidai".

Pada awal tahun 1600an, muncul 3 orang Jenderal yang luar biasa yang bernama NOBUNAGA ODA, HIDEYOSHI TOYOTOMI, dan LEYASU TOKUGAWA yang berhasil menyatukan Jepang selama 40 tahun kedepan. Ketiga jendela inilah yang paling berperan dalam menyatukan Jepang. Tokugawa adalah Jenderal terakhir dari ketiga Jenderal hebat ini kemudian menjadi "Shogun" yang memerintah negara Jepang dari tahun 1615-1867 yang dikenal dengan era "Tokugawa Shogunate". Pada era ini perekonomian agraris berkembang pesat.

Dalam masa kepemimpinannya, strategi kemiliteran yang diterapkannya membuat Jepang selama berabad-abad telah menjadi bagian awal dalm terminologi Candlestick. Jadi tidaklah mengherankan dalam candlestick muncul istilah "three white soldier pattern", "counter attack lines", dan sebaginya.

Adalah Munehisa Homma(1724-1803) anak terbungsu dari seorang saudagar kaya di Jepang. Homma memulai kegiatan berdagang beras di perdagangan lokal dekat kota pelabuhan yang bernama Sakata, yang merupakan area pusat untuk mengumpulkan dan mendistribusikan beras. Dengan modal pengetahuannya Homma terjun ke dalam transaksi perdagangan beras terbesar di Osaka yaitu di Dojima dan memulai transaksi perdagangan berasnya hingga dia menjadi populer di masa depan. Kekuasaan Homma sangat mempengaruhi harga pasaran beras, ia mengumpulkan laporan cuaca tahunan dan menganalisa transaksi perdagangan beras di Yodoya(perdagangan beras Dojima di Osaka) demi mempelajari psikologi para investor. Bahkan ia juga menempatkan para pekerjanya di atap dengan bendera untuk mengirim signal perdagangan dari Osaka hingga Sakata. Dengan ketekunan dan keteladann Homma, ia berhasil ,endominasi perdagangan di Osaka. Setelah itu Homma mulai mengembangkan saypnya dengan berdagang di pasar regional Edo(dikenal dengan nama Tokyo). Disini keuntungan Homma menjadi 100 kali lipat berturut-turut. Kemudian Homma menjadi konsultan bagi pemerintah dan diberi gelar Samurai. Ia meninggal pada tahun 1803. Sebelum meninggal Homma menulis sebuah buku yang diperkirakan ditulis pada 1700an(Sakata Senho dan Soba Sani No Den) yang menceritakan tentang prinsip berdagang yang mempengaruhi metodologi Candlestick di Jepang dan hingga sekarang telah menjadi metode paling populer dalam transaksi bursa melalui pendekatan analisa teknikal.