Tuesday, November 11, 2008

Kualitas Dulu, Baru Untung

Mendefinisikan tujuan pendirian usaha sebelum memulai bisnis merupakan salah satu kunci kesuksesan pebisnis. Dan tak dapat dipungkiri, setiap orang pasti ingin meraih untung dari bisnis yang akan dijalankan. Uang dalam nominalnya kerap jadi ukuran keberhasilan sebuah usaha. Berapa omsetnya sekarang? Atau, berapa laba per bulan? Sering jadi pertanyaan yang dilontarkan bagi sebuah usaha.

Tapi bagi Anda yang ingin memulai bisnis, apakah uang atau keuntungan merupakan satu-satunya tujuan Anda? Jika ia, sebaiknya berhati-hati dengan tujuan tersebut. Memfokuskan diri pada tujuan keuntungan tak ada salahnya. Namun jangan lalai, untuk tujuan tersebut sebaiknya definisikan beberapa tujuan kecil sebagai penjembatan agar dapat mencapai tujuan tersebut.
Sebagai contoh, usaha Anda bergerak di bidang makanan yang notabene berhubungan dengan pemuasan citarasa bagi para pelanggan. Sebaiknya tujuan pertama Anda adalah memberikan citarasa dan pelayanan yang baik bagi pelanggan. Dengan harapan, pelanggan yang puas akan kembali lagi bersama teman dan atau keluarga serta memberikan informasi tentang usaha Anda kepada orang lain.
Atau usaha Anda di bidang budidaya agribisnis? Anda sebaiknya memfokuskan diri untuk berusaha semaksimal mungkin agar dapat berproduksi dengan mutu dan kuantitas yang baik, sehingga dapat memenuhi pasokan. Dengan kualitas dan juga kuantitas produk yang baik akan mempermudah penjualan produk Anda.

Sebagai bukti keseriusan, pemula bisnis perlu mengawasi bisnis secara intensif pada masa awal bisnis dibuka. Selain juga memiliki ide kongkret untuk mempertahankan keuntungan perusahaan selama beberapa tahun mendatang. Rencana yang jelas dan disertai riset pasar yang memadai setidaknya dapat meminimalisir kegagalan dan kerugian finansial.
Usaha akan tumbuh jika Anda secara konstan melakukan penemuan-penemuan baru, memperbaiki, dan mengembangkan produk serta pelayanannya. Maka tak ada ruginya jika pebisnis aktif mengikuti seminar atau pelatihan untuk meningkatkan pendapatannya.
Pada intinya, apapun usaha yang dijalani, mulailah bekerja dengan sebaik-baiknya. Bersungguh-sungguh agar pelanggan merasa puas dengan produk dan atau jasa yang dihasilkan. Jika tujuan ini tercapai, yakinlah bahwa pengisi pundi-pundi akan mengalir dengan sendirinya. Tapi sebaliknya, tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya tanpa diiringi tujuan pengiring tadi bisa menyebabkan tujuan utama Anda sia-sia. (SH)

0 comments: