Tuesday, November 11, 2008

Langkah Pasti Memulai Bisnis

Banyak orang yang ingin berbisnis, namun ketika serius berpikir tentang keinginan tersebut ia kembali mengurungkan niatnya. Pasalnya sering muncul kebingungan di benak mereka. Misalnya, bingung akan menjalankan usaha apa, atau bingung akan memulai bisnis dari mana. Ahmad Khoerussalim Ikhs, pendidik sekaligus praktisi di bidang kewirausahaan menyebut kebiasaan banyak orang tersebut sebagai blocking mental. Artinya, seseorang mengalami ketakutan untuk memulai, khawatir untuk memulai, serta sulit untuk memulai. Menurut Salim, kondisi tersebut bisa terjadi karena seseorang tidak bisa menerima challenge.
Lantas apa yang dilakukan untuk mengatasi hambatan memulai bisnis seperti kasus di atas? Jika Anda salah seorang yang menjalani pengalaman serupa, semoga resep Salim berikut bisa membantu.
Sebagai sebuah kebiasaan buruk, blocking mental menurut Salim perlu disingkirkan. Caranya tak lain adalah dengan mengubah minset yang selama ini tercipta di kepala. “Jangan berpikir bergantung pada orang lain. Tapi berpikir lah bagaimana mengusahakan sesuatu yang bisa membantu orang lain,” ujar Salim.

Kebingungan sebelum memulai usaha menurutnya biasa muncul karena seseorang tidak memiliki wawasan yang terbuka tentang berbagai hal di dunia bisnis. Untuk itu, ada baiknya bagi mereka yang ingin berbisnis lebih mengembangkan pengetahuan di berbagai bidang. Jadi jangan harap seseorang yang malas untuk menggali informasi dan pengetahuan di berbagai bidang di dunia bisnis bisa dengan cepat melangkahkan kaki memulai bisnis. Karena itu, perluaslah cakrawala pengetahuan Anda sebelum memulai bisnis.

Satu lagi pesan bagi yang akan memulai bisnis. Berbisnis janganlah bertujuan mencari pendapatan tetap. Melainkan, buatlah tujuan tetap berpendapatan. Pengaruhnya akan cukup besar. Tidak percaya? “Seorang karyawan atau pekerja memang bisa memperoleh pendapatan rutin setiap bulannya. Tapi bagi pengusaha, bisa berpeluang lebih dari itu. Seorang pengusaha bisa tetap berpendapatan setiap hari,” kata Salim menutup percakapan. (SH)

0 comments: